STATIC ROUTING 2 ROUTER MIKROTIK




ASSALMU'ALAIKUM WR.WB
APA ARTI ROUTING?

Pengertian umum dari perutean atau routing adalah suatu proses pada paket yang meneruskan jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui internet.

Routing atau perutean juga dapat merujuk pada cara beberapa jaringan terhubung sehingga jaringan internet dapat ditransmisikan dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Perangkat jaringan yang disebut router digunakan untuk menerima paket yang ditujukan untuk jaringan di luar jaringan pertama dan akan meneruskan paket yang diterima ke router lain sampai mereka mencapai tujuan.

Misalnya, berapa ukuran jaringan seperti bandwidth yang tersedia, daya komputasi di router, merek dan model router, serta protokol yang digunakan dalam jaringan. Routing juga bisa disebutkan proses dimana router meneruskan paket ke jaringan tujuan.

Router memutuskan berdasarkan alamat IP tujuan paket. Biasanya, semua router menggunakan alamat IP untuk tujuan mengirim paket. Lalu, agar keputusan perutean benar, router harus belajar bagaimana mencapai tujuan tersebut.

Static Routing


Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Kelebihan dari static routing adalah lebih aman serta tidak memutuhkan sumber daya yang besar.

Sementara kekurangannya adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka administrator harus melakukan routing ulang sehingga sesuai dengan jaringan yang baru.

Static routing dikenal lebih aman karena pada static routing tidak ada update informasi tabel routing yang dikirimkan ke router lain. Tabel routing adalah kumpulan jalur routing yang telah dikonfigurasi. Informasi yang terdapat dalam tabel routing antara lain :
  • network destination (jaringan tujuan)
  • subnet mask (subnet mask jaringan tujuan)
  • gateway

Gateway bisa berupa next hop (ip address pada router berikutnya yang akan dilalui paket) atau out-interface (interface yang akan dilalui paket untuk keluar ke jaringan luar).



BERIKUT ADALAH LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI STATIC RUOTING 2 ROUTER:

TOPOLOGI





1.pertama kalian open console pada MikroTik-1 dan lakukan konfigurasi seperti ini lalu tambahkan IP addressinterface=ether2. Untuk Dst-address=192.168.10.0/24gateway=10.10.10.10.lalu kalian ketik IP f n a chain=srcnat action=masqurade out-interface=ether1 lalu kalian enter.





2.Lalu kalian konfigurasi di mikrotik 2 open console setelah itu kalian masukkan ip add add addres=10.10.10.10/30 interfaces=ether2. Lalu kalian ketik ip r a dst-addres=10.10.10.8/30 gateway=10.10.10.9. Lalu ip ad ad addres=192.168.10.1/24 interfaces=ether1. Lalu kalian ping router1 dari router2.






3.Lalu kalian tambahkan ip dns se server=8.8.8.8 allow-remote-request=yes dan ip dhcp-server setup, interface=ether1. Setelah itu kalian enter-enter saja.






4.Selanjutnya kalian tambahkan ip r a dst-addres=0.0.0.0/0 gateway=10.10.10.9 dan lalu kalian ping google.com pastikan statusnya TTL.





5.Lalu kalian coba ping dari client bisa ping ke google.com, open console pada client windows-7 buka CMD coba lakukan ping ke google.com dan coba lakukan ping dari client ping ke router1 pastikan statusnya TTL.


Sekian dari saya mohon maaf kalau ada yang salah dalam konfigurasi saya 
WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama